Minggu, 21 Juni 2020

New Normal Tiba, The Nest Hotel Bali Siap Menemani Liburan Anda di Bali.


The Nest Hotel, Bali

Menyiapkan new normal sebagai ‘kebiasaan baru’ untuk masyarakat dunia khususnya di Indonesia begitu booming dan membuka kembali kesempatan sektor-sektor industri, salah satunya industri pariwisata. Berbicara pulau Bali, pulau di Indonesia yang sangat populer bagi para turis dunia memiliki kesempatan tersebut pula. Salah satunya penyedia penginapan dan pemandangan bali yang indah yaitu The Nest Hotel.

The Nest Hotel berlokasi dekat dengan Tanjung benoa yang terkenal dengan pusat olahraga air, dan dekat dengan hotel-hotel berbintang 5 sepanjang lintasan Nusa Dua, Bali. Hotel ini dikenal dengan potensi keindahan suaka yang tersembunyi. Suaka terapung sepanjang sungai yang dilengkapi dengan ruangan hangat, aman, dan nyaman serta atmosfir yang memanjakan diri bak tempat bersarang di musim panas.

Atap bitumen aspal pada hotel ini terdapat di lantai rooftop atau lantai paling atas yang terdiri dari ruang bersantai untuk berjemur, kolam renang dan ruang publik yang memanjakan mata serta pemandangan indah Tanjung Benoa, Nusa Dua. Peran genteng aspal disini merupakan penutup atap bangunan utama agar tahan dari angin kencang dan hujan yang deras. Genteng aspalpun dapat menahan suara air hujan sehingga tidak menyebabkan ruangan dibawahnya berisik.

Pada tahap pemasangan bagian samping bangunan, terdapat perhatian khusus yaitu bagian puncak atau noknya harus menutupi bagian tembok dengan menekuk genteng aspal ke sisi tembok sehingga apabila hujan turun, air tidak akan memasuki celah-celah antara tembok dan genteng yang menyebabkan kebocoran.

 

Nama Bangunan: The Nest Hotel

Lokasi Bangunan: Jl. Pratama, Nusa Dua, Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali

Tipe Genteng: CT6 Dark Grey


Senin, 15 Juni 2020

Desain Unik Rumah Tinggal di Jakarta Selatan Plus Pakai Solar Panel


Tampak Rumah Tinggal di Jakarta Selatan (1)

Tampak Rumah Tinggal di Jakarta Selatan (2)

Rumah tinggal di jakarta ini terbilang memiliki arsitektur yang unik dan homey. Rumah ini memiliki sentuhan gaya arsitektur eropa pada tampak depan, dan memiliki teras yang cocok untuk barbeque dengan sentuhan rumput hijau untuk menyatu dengan iklim tropis di Indonesia pada lantai atas di bagian belakang.

Keunikan pada atap rumah ini selain memiliki coakan untuk penempatan solar panel sebagai energi terbaharukan, terdapat sisi kanan dan kiri lantai dua yang memiliki atap tegak lurus atau 90 derajat. Namun dengan menggunakan genteng aspal, tidak perlu dikhawatirkan karena genteng kami memiliki adhesive perekat yang kuat dan berarea besar dan dibantu dengan sistem paku akan tahan dari beban genteng itu sendiri, angin dan air hujan dari terjatuhnya genteng. Dengan sistem underlayer sebagai pelapis dasar atap, semakin yakin atap anda akan aman dari kebocoran dan kelembapan.

Sebagai rumah yang berlokasikan di Jakarta, bisa menerapkan untuk atap tipe tegak lurus 90 derajat untuk meningkatkan estetika bangunan rumah, juga menghindari tembok berwarna kehitaman akibat terkena air hujan sekaligus eye catching yang sangat bermanfaat apabila fungsi bangunan tersebut berupa toko atau fungsi komersil lainnya.

 

Nama Bangunan: Rumah Tinggal Pribadi

Lokasi Bangunan: Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Tipe Genteng: CT3 Charcoal Grey


Senin, 08 Juni 2020

Villa Terdekat Dengan Bandara Ngurah Rai Bali

Villa Eureka, Bali

Villa Eureka atau dikenal dengan Eureka Villa Bali berlokasi di Jl. Airport Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Bali. Tentu terbilang sangat strategis karena dekat dengan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, tepatnya berjarak sekitar 300 meter.

Villa ini adalah properti berjenis investasi yang diperjual-belikan oleh sebuah developer pada masa pembukaannya. Terdiri dari 21 unit dua lantai villa yang memiliki tipe bangunan cluster townhouse atau seperti perumahan bergaya arsitektur tropis-minimalis, dengan fasilitas kolam renang yang menjadi nilai plus dari konsep villa ini.

Jenis atap villa ini dapat disebut atap pelana, dengan samping kiri dan kanannya terbuka atau dapat disebut tritisan. Bentuk atap ini sederhana namun coakan di ujung kiri depan dan kanan depan membuatnya menarik. Meskipun sederhana, hal yang perlu diperhatikan adalah ventilasi atap. Jika kondisi rumah anda mirip seperti bangunan ini, kami sarankan untuk menggunakan Ridge Vent atau ventilasi nok pada puncak atap, supaya udara panas didalam ruangan dapat langsung keluar melalui nok atau bubungan dengan langsung melewati sela-sela Ridge Vent. Anda dapat memesan Ridge Vent dan aksesoris genteng aspal lainnya dengan harga yang terjangkau hanya di CTI sekarang juga..!

 

Nama Bangunan: Eureka Villa Bali

Lokasi Bangunan: Jl. Airport Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali

Tipe Genteng: CT5 Red


Rabu, 03 Juni 2020

Uniknya Rumah Bergaya Arsitektur Kolonial di Bogor


Rumah Tinggal, Bogor, Jawa Barat

Bogor terkenal dengan sebutan nama "Kota Hujan" karena presentase cuaca hujan yang tinggi. Pada umumnya rumah yang berada di bogor seperti rumah pada umumnya di Indonesia, bergaya tropis atau mediterania dan yang seringkali kita jumpai terkini yaitu gaya minimalis. Namun siapa sangka, ada satu rumah dari sekian banyak projek kami yang cukup unik. Rumah ini merupakan rumah pribadi bergaya arsitektur kolonial.

Rumah ini memiliki dua kemiringan atap, yaitu curam dan landai. Pada kondisi atap seperti ini, kami menyarankan menggunakan pelapis dasar atau underlayer berupa membran dan bitumen aspal. Pada atap yang curam diberi underlayer bitumen sebagai penangkal kelembapan dan kebocoran, dan pada atap yang landai diberi membran bakar karena sudutnya yang landai memiliki resiko kebocoran yang lebih tinggi sehingga membran bakar dapat bekerja lebih maksimal pada atap yang berkemiringan rendah. Setelah itu aplikasikan genteng aspal CTI karena fleksibel, anti bocor dan tentunya cocok untuk rumah bergaya arsitektur kekinian atau klasik.

Tahukah kamu? Arsitektur kolonial di Indonesia yang umum yaitu arsitektur kolonial Belanda, ketika pada zaman dahulu ini dibangun di seluruh Nusantara (lebih dikenal Hindia Belanda pada masa itu). Sebagian besar bangunan bergaya ini cenderung lebih terlihat di Jawa dan Sumatra, karena secara ekonomi dianggap lebih penting pada masa penjajahan Belanda, hingga kini masih banyak benteng dan gudang era VOC lama tersebar di seluruh Nusantara.

 

Nama Bangunan: Rumah Pribadi

Alamat Bangunan: Bogor, Jawa Barat

Tipe Genteng: CT6 Black


Selasa, 02 Juni 2020

Berada di Sulawesi Selatan, Berbatasan dengan 7 Kota, Namun Tidak Memiliki Pantai


Kantor Bupati Gowa (dpmdgowa), Kab. Gowa, Sulawesi Selatan

Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kab. Gowa, Sulawesi

 

Kabupaten Gowa terletak di bagian selatan provinsi Sulawesi Selatan dan berbatasan dengan 7 kabupaten/kota lain. Kabupaten ini memiliki Ibu kota Sungguminasa, tingkat kepanasan tempratur relatif rendah dan didominasi dataran tinggi atau perbukitan. Tidak memiliki pantai, melainkan di Pemda Gowa terdapat benteng Somba Opu, peninggalan Kesultanan Gowa yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna pada abad ke-16.

Kedua bangunan ini, Kantor Bupati Gowa dan Rumah Jabatan Bupati Gowa terletak di lokasi jalan yang berbeda namun gaya bangunannya tampak mirip sebagaimana arsitektur khas Gowa Sulawesi Selatan. Kantor Bupati Gowa dapat dibilang merupakan bangunan yang luas, dan memiliki ruang terbuka hijau di bagian tengah bangunan. Sedangkan pada bangunan Rumah Jabatan Bupati Gowa memiliki gaya arsitektur yang mirip namun berskala lebih kecil.

Pada sistem atap, bangunan ini memiliki dua sudut yang berbeda namun sama-sama menggunakan genteng aspal CTI berwarna merah (Red) karena menyesuaikan dengan kondisi bangunan sekitar atau disebut arsitektur kontekstual dan preservasi karena bangunan ini sudah berdiri cukup lama. Hingga saat ini, atap bangunan ini tetap kokoh dan tidak ada keluhan bocor atau lainnya kepada kami.

 

Kantor Bupati Gowa (dpmdgowa) dan Rumah Jabatan Bupati Gowa (Rujab Bupati Gowa)

dpmdgowa: Jl. Mesjid Raya, Sungguminasa, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Rujab Bupati Gowa: Tombolo, Kec. Somba Opu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan

CT3 Red