Senin, 16 November 2020

Mengenal atap bitumen; pilihan genteng kekinian

Seiring dengan maraknya penggunaan rangka baja sebagai pengganti rangka kayu yang mudah lapuk, genteng aspal mulai banyak dilirik sebagai material penutup atap. Aspal adalah bahan hidrokarbon yang bersifat melekat, berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan viskoelastis. Material ini memang terbilang cukup mahal dibanding harga genteng keramik, namun harga yang dibayarkan pastinya sebanding dengan kualitas produknya yang tahan lama. Berikut adalah keuntungan menggunakan genteng aspal;


1. Usia produk tahan lama 

Material aspal yang bersifat melekat dan tahan air yang ada pada jenis genteng ini memperpanjang usia pakai produknya. Aspal mampu mengikat komponen campurannya dengan baik dan mempertahankan komponen tersebut agar tetap berada pada tempatnya.

Tak heran banyaknya produsen yang berani memberi garansi hingga puluhan tahun. Siapa
yang mampu menggaransi produknya hingga 30 tahun? Dapat dipastikan hanya produsen genteng aspal yang berani. Sebaiknya pilihlah produk genteng aspal yang juga menggaransi kelunturan warna atap.



2. Ringan namun kokoh

Meski dibuat dengan campuran aspal, bobot genteng ini terbilang ringan. Faktor ini membuat banyak rumah dengan rangka baja memilih bitumen sebagai penutup atapnya. Genteng jenis bitumen kuat dalam berbagai aspek; tahan api, anti korosi, dan tak mudah lapuk. Anda tak perlu lagi khawatir soal atap rumah meski diterjang panas terik dan hujan badai.


3. Desain variatif

Genteng aspal hadir dalam berbagai pilihan pola, mulai dari standar 3 -Tab desain, hexagonal, maupun bentuk irregular yang terlihat tak biasa. Pengguna tinggal menyesuaikan desain seperti apa yang akan digunakan untuk menonjolkan karakter bangunannya. Tak seperti genteng keramik, metal ataupun tanah liat yang memiliki bentuk kaku, desain genteng aspal cenderung lebih fleksibel. Bentuk genteng yang berupa lembaran membuatnya lebih mudah mengikuti desain medianya, berapapun luas dan kemiringannya. Hal ini membuat pengguna bisa lebih kreatif menentukan desain atap rumah tanpa mengkhawatirkan penutup atapnya akan terlepas.



Kamis, 13 Agustus 2020

Konsep "Living In Harmony" di Cluster Perumahan Baru Depok Dekat Rencana Tol Desari & Cijago

 

Aurum Residences, Depok

Rumah berkonsep Living in Harmony, bergaya minimalis yang terdiri dari dua lantai, dekat dengan rencana akses tol Cijago dan Desari. Rata-rata luas kavling di cluster perumahan ini sebesar 120-130 meter persegi, dengan tipe 55, 90, 91. Stasiun terdekat dari sini adalah Stasiun Depok Lama dan Stasiun Depok Baru dan juga dekat dengan Terminal Depok sekitar 15 menit.

Pada atap rumah ini memiliki konsep yang cukup sederhana, dengan dikelilingi ban-banan / sopi-sopi pada sisi atas kiri dan kanan agar tampak rapih dari depan. Jadi fungsi atap disini adalah lebih ke fungsional aliran air hujan dan pendukung bentuk arsitektur tampak depan. Meski bukan sebagai atap yang diekspos, atap bitumen aspal ini cocok untuk jangka panjang dengan bergaransi 20 tahun dari kami. Tentunya bentuk seperti ini tidak begitu sulit untuk sistem pemasangannya bagi yang sudah berpengalaman, namun yang perlu diperhatikan adalah sistem ban-banannya harus diperhatikan untuk tidak sampai terdapat sela-sela air hujan masuk sehingga menyebabkan kebocoran. Maka bagi anda yang hendak berencana memasang genteng aspal untuk meminta petunjuk kepada yang ahli di bidang pemasangan genteng aspal dan rumah anda pun akan terasa nyaman serta tampak lebih elegan.

 

Nama Bangunan: Aurum Residences

Alamat Bangunan: Jl. Bumi Pancoran Raya, mampang, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat

Tipe Genteng: CT3 Midnight Black